Antara Paradigma dan Dogma
Tidak ada Tuhan tanpa manusia, dengan sedikit adigum ketuhanan yang menempel pada manusia, maka kesepakatan untuk menyatakan sesuatu yang absolut sebagai penguasa alam terjadi.
Kesepakatan itulah kemudian menjadi basis rasis kekuatan manusia, lalu apakah kesepakatan terhadap ketuhanan itu paradigma atau dogma??
Kalaupun manusia menyatakan bahwa itu adalah dogma, maka secara tdk langsung manusia telah menyatakan penyembahan yang dilakukan selama ini adalah kesepakatan yang disadur dari teks yang disepakati kesuciannya.
kemudian bagaimana jika ketuhanan itu adalah paradigm? Maka jelas manusia telah menggunakan akal secara berlebihan dalam usaha mengalahkan eksistensi Tuhan.
0 comments:
Post a Comment